Robot diEra 4.0

HELOWW ! ! !

Perkenalkan . . .

Nama  : Recza arya setiawan

Nim    : 20212215016

Kelas  : T.710

Link Channel Youtube  https://www.youtube.com/channel/UCGNRdGueQLZaduwAaGlncsg/featured

Kembali lagi pada blog resmi saya, pada artikel kali ini saya akan mengenalkan beberapa jenis robot yang ada pada Era 4.0 atau lebih dikenal dengan sebutan zaman sekarang. Disini saya akan menjelaskan contoh robot pada industri/manufakturing, transportasi, lingkungan berbahaya, eksplorasi, dan layanan personal.



Robot Artikulasi 

Robot artikulasi adalah jenis robot industri yang menyerupai lengan manusia dalam konfigurasi mekanisnya. Lengan terhubung ke pangkalan dengan sambungan memutar. Jumlah sambungan putar yang menghubungkan tautan di lengan dapat berkisar dari dua sambungan hingga sepuluh sambungan dan masing-masing sambungan memberikan tingkat kebebasan tambahan. Sendi bisa paralel atau ortogonal satu sama lain.

Robot artikulasi yang memiliki enam derajat kebebasan adalah robot industri yang paling umum di gunakan karena desainnya menawarkan fleksibilitas maksimum. Robot ini memiliki keuntungan yaitu : Kecepatan tinggi, jangkauan kerja yang luas dengan penempatan ruang yang sedikit. Sementara kekurangannya adalah :Membutuhkan pengontrol robot khusus, pemrograman yang rumit, kinematika rumit. Aplikasi robot ini adalah untuk : Aplikasi kemasan makanan, pengelasan busur, Spot welding, Penanganan material, Perawatan mesin, Perakitan otomotif, Pembuatan jembatan baja, Pemotongan baja, Penanganan gelas, Aplikasi pengecoran dan penempaan.

Penemu robot ini adalah Victor Scheinman, seorang profesor Universitas Stanford, menemukan lengan Stanford pada tahun 1969. Ini adalah robot berartikulasi 6 sumbu yang ditenagai seluruhnya oleh listrik. Berkat teknologi baru ini, pabrikan kini akan menggunakan robotika untuk kegiatan perakitan dan pengelasan. Dia kemudian menjual idenya ke Unimation, yang bekerja dengan General Motors untuk membangunnya.

Desain robot ini sangat elegan mulai dari sambungan robot di sebut sebagai sumbu, dan setiap sumbu memiliki tingkat kebebasan ekstra, mengacu pada gerakan individu robot. Sumbu biasanya dihubungkan dalam rantai untuk memungkinkan masing-masing mendukung struktur robot lebih jauh ke bawah. Konstruksi robot dimulai dengan fondasi berorientasi vertikal yang menampung sambungan pertama, oleh karena itu dinamai Robot Artikulasi Vertikal. Sendi putar pertama ini menghubungkan badan robot utama ke lantai. Sendi putar lainnya menempelkan bahu ke badan robot dan berjalan vertikal padanya dan satu sambungan putar paralel terletak di ujung bahu robot, yang menghubungkan bahu ke lengan robot.

Cara kerja Robot berartikulasi 6 sumbu yang paling umum di gunakan dapat melakukan perjalanan ke titik mana pun dalam amplop operasi dengan cara yang di artikulasikan dan di interpolasi.

Lengan Robot 6-Sumbu FANUC; Sumber Gambar: Phasmatisnox.dllRobot las FANUC mencapaiCC BY 3.0


Robot Segway

Nama Segway sudah bisa disinonimkan dengan skuter self-balancing. Selain dipoles kemampuan berkendaranya dan ditingkatkan efisiensi energinya. Segway adalah sebuah kendaraan listrik menyeimbangkan-sendiri beroda dua, diciptakan oleh Dean Kamen dan keberadaannya pertama kali diungkapkan pada 3 Desember 2001 di Bryant Park dalam acara Good Morning America. Alat seharga $5,350 sampai $6,400 dollar AS ini diproduksi oleh perusahaan Segway LLC, yang berbasis di Bedford, New Hampshire. Keberadaanya banyak ditemukan di sejumlah tempat, seperti di Indonesia banyak digunakan di fasilitas umum seperti Bandar Udara, atau ajang pameran. Segway merupakan robot trnsportasi yang sangat laris dilingkungan Amerika, robot ini memang sangat menjanjikan untuk para kaum remaja hingga orang dewasa.

Baru - baru ini hadir produk terbaru Segway Robotics yang dikenal dengan nama loomo, selain dirancang sebagai alat transportasi pribadi, juga merupakan sebuah robot pendamping sejati. Tidak kurang teknologi canggih yang Segway sematkan pada Loomo, tapi perkenankan saya membahas beberapa yang esensial.

Sumber Gambar: American Luxury, www.amlu.com

Sebagai robot, Loomo bisa bergerak dengan sendirinya, mengikuti ke mana pun pemiliknya pergi selagi menghindari rintangan yang ada di rutenya. Untuk itu, Loomo perlu 'indera penglihatan' (computer vision), dan ini diwujudkan lewat teknologi kamera 3D Intel RealSense yang ditanamkan pada 'wajah' Loomo.

Kamera berkemampuan depth sensing itu dibantu oleh sepasang sensor infra-merah untuk mengukur jarak, plus sebuah sensor ultrasonik. Juga tidak ketinggalan adalah kamera full-HD dengan sudut pandang seluas 104 derajat, yang duduk di atas gimbal 3-axis dan bisa dimanfaatkan pengguna untuk memantau apa saja yang Loomo lihat dari aplikasi smartphone.

Sumber Gambar: American Luxury, www.amlu.com

Interaksi dengan Loomo bisa dilakukan via gesture atau perintah suara berkat integrasi lima mikrofon berteknologi beam-forming. Loomo bahkan bisa merespon dengan suaranya sendiri. Segway memastikan bahwa Loomo memiliki karakter yang menyenangkan sekaligus ekspresif.

Loomo ditenagai oleh sistem operasi berbasis Android 5.1, tapi yang lebih menarik, pengguna bisa menambah fungsionalitasnya secara manual melalui interface drag-and-drop yang sederhana. Semua proses komputasinya dipercayakan pada prosesor quad-core Intel Atom Z8750.

Sumber Gambar: American Luxury, www.amlu.com

Sebagai alat transportasi, Loomo murni ditenagai oleh energi listrik. Baterai berkapasitas 329 Wh-nya diyakini bisa membawa Loomo hingga menempuh jarak sekitar 35 km, sedangkan charging-nya cuma membutuhkan waktu 3 jam.

Kecepatan maksimumnya mencapai angka 18 km/jam, atau 8 km/jam dalam mode robot yang bergerak sendiri. Rangka dasarnya terbuat dari bahan magnesium yang kokoh, dengan bobot total 19 kg. Melintasi genangan air bukan masalah buat Loomo sebab bodinya tahan air dengan sertifikasi IPX4, dan sepasang roda besarnya (11 inci) siap dihadapkan dengan berbagai jenis permukaan.

Saat ini Loomo sedang dipasarkan melalui situs crowdfunding Indiegogo, akan tetapi Segway sebenarnya sudah siap untuk memproduksinya secara massal. Harganya tidak murah: $1.299, dan sayangnya ia baru tersedia di beberapa negara di benua Amerika dan Eropa saja.


Robot Otonom (Robat) 

Banyak hewan mampu memetakan lingkungan baru, bahkan ketika bergerak melewati untuk pertama kalinya. Kelelawar dapat melakukan ini dengan memancarkan suara dan mengekstraksi informasi dari gema yang dipantulkan dari objek di sekitarnya.  Peneliti mengembangkan robot yang memancarkan suara seperti kelelawar dan menganalisis gema yang kembali untuk menghasilkan peta ruang. Dikenal dengan nama Robat, mesin ini memiliki empat roda untuk berjalan secara otonom. Dilengkapi dengan dua mikrofon ultrasensitif, Robat dapat mengeluarkan sinyal ultrasonik dan menerimanya kembali.
Untuk tujuan ini, sinyal berkorelasi silang dengan sinyal teoritis. Sinyal korelasi silang dinormalisasi relatif terhadap nilai maksimum perekaman dan fungsi deteksi puncak. Meningkatnya penggunaan robot otonom memerlukan pendekatan sensorik baru untuk menghindari rintangan, pengenalan objek, dan perencanaan jalan.

Salah satu tugas yang paling menantang adalah cara menghasilkan peta lingkungan yang tidak diketahui. Masalah ini secara rutin dipecahkan oleh kelelawar yang melihat lingkungan mereka secara akustik.

Sistem sonar digunakan untuk navigasi dan memetakan lingkungan. Biosonar dipasang pada DJI Ronin Gimbal yang memungkinkan memutar unit pengindraan dengan cara yang stabil. Sinyal yang dipancarkan adalah kicau an 10ms FM yang menyapu antara 100-20kHz.

Itu diperkuat menggunakan Penguat Sony (XMGS4) dan kamera uEye RGB untuk koleksi gambar dengan tujuan validasi. “Robat kami adalah biorobot pertama yang sepenuhnya otonom, seperti kelelawar yang bergerak melalui lingkungan baru saat memetakannya semata-mata berdasarkan informasi echo,” kata Itamar Eliakim, yang membantu merancang dan membangun robot, dikutip dari dailymail.

Robat dikembangkan oleh para peneliti Israel. Berpusat di Universitas Tel Aviv, peneliti menun jukkan bahwa Robat dapat memilih jalan melalui rintangan dengan menggunakan sonar saja.

Selama masa percobaan, mesin berhasil memetakan batas benda yang dijumpai di lingkungan tersebut. Setelah itu, Robat akan menghitung rute yang akan ditempuh. Saat bergerak, Robat berhenti setiap 0,5m berdasarkan pengukuran odometry dan sistem sonar diarahkan untuk gerakan, sinyal suara dipancarkan, dan gema direkam. Sebagai bagian dari eksperimen, Robat mampu membangun peta real time di sekitarnya saat bergerak.

Gelombang ultrasonik juga diproduksi pada tingkat yang biasanya digunakan oleh kelelawar. Selain itu, Robat juga mampu mengklasifikasikan objek atau benda yang ditemuinya dan melabelinya sebagai tumbuhan atau nontumbuhan.

Robat dibangun dengan kecerdasan buatan (AI) menggunakan jaringan saraf di dalamnya, seperti otak manusia. Dilengkapi dengan Tensor Flow milik Python untuk membangun dan melatih jaringan syaraf tiga lapis.

Set pelatihan termasuk 788 contoh tanaman dan 628 sampel nontanaman yang dikumpulkan di beberapa situs di kampus. Ketika mendeteksi hambatan kurang dari 1,2m di depannya, Robat berbalik 90 derajat ke arah kanan dan melakukan langkah 1m ke arah kanan.

Setelah itu, Robat berbalik 90 derajat ke kiri dan memperoleh gema. “Kami memilih pendekatan penghindaran rintangan yang sangat sederhana yang juga dikenal sebagai algoritma bug, selama proses eksplorasi, Robot bergerak maju dalam langkah 0,5m antara titik akuisisi berturut-turut,” kata Eliakim Untuk lebih baik dalam meniru kelelawar, pemeriksaan, pendekatan, dan penjumlahan gema yang ditangkap kembali, diatur menjadi satu gema superposisi.

Hanya benda-benda yang terletak lebih dekat dari 3 unit pengindraan yang diklasifikasikan. Gema panjang 0,035 digunakan dari telinga kanan dan kiri. Rekaman ini dilewatkan melalui tiga band pass filter, tanpa echo yang ditransmisikan.

Setiap hambatan yang diperoleh akan dibaca ukurannya dan diorientasikan. Data yang didapat kemu dian ditransmisikan secara nirkabel melalui antena kepada para peneliti. 

Robot yang dimuat dengan sistem ini, suatu hari nanti bisa digunakan untuk memetakan ruang yang tidak dikenal di zona-zona bantuan bencana, seperti bangunan yang runtuh akibat gempa bumi.

Sumber Gambar: Contemporist, www.contemporist.com



Robot India Vyomitra (Robonauts Vyomitra)

Vyomitra adalah robot humanoid luar angkasa berpenampilan perempuan yang dikembangkan oleh Organisasi Penelitian Luar Angkasa India untuk berfungsi di dalam Gaganyaan , pesawat ruang angkasa orbital berawak. Vyomitra pertama kali diluncurkan pada 22 januari 2020 di simposium human space flight and exploration di Bengaluru. ini akan menemani astronot India dalam misi luar angkasa dan juga akan menjadi bagian dari misi Gaganyaan eksperimental tanpa awak sebelum misi luar angkasa berawak.

ISRO bertujuan untuk tidak menerbangkan hewan ke dalam misi eksperimental tidak seperti negara lain yang telah melakukan penerbangan luar angkasa manusia. Sebagai gantinya, ia akan menerbangkan robot humanoid untuk pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dilakukan tanpa bobot dan radiasi pada tubuh manusia selama jangka waktu yang lama di luar angkasa.

Vyommitra diharapkan berada di dalam misi Gaganyaan tanpa awak untuk melakukan eksperimen gayaberat mikro , memantau parameter modul, dan mendukung astronot dalam misi berawak dengan mensimulasikan fungsi persis seperti manusia. Ini diprogram untuk berbicara bahasa Hindi dan Inggris dan melakukan banyak tugas. 

Dapat meniru aktivitas manusia, mengenali manusia lain, dan menanggapi pertanyaan mereka. Secara teknis, ia dapat melakukan fungsi kontrol lingkungan dan sistem pendukung kehidupan , menangani operasi panel sakelar, dan memberikan peringatan perubahan tekanan udara lingkungan.


Robot Pembersih lantai

Robot Pembersih Lantai Robotik Dengan Remote Control Ini adalah robot pembersih komersial skala besar multi-fungsi. Ini adalah robot pembersih pertama di dunia yang mengintegrasikan penyapuan, penyedot debu, pengepelan, dan desinfektan. Ini membebaskan tangan, meningkatkan efisiensi pembersihan lantai, dan menciptakan lingkungan sehat yang baik untuk bisnis.

Semakin banyak pelanggan yang memilih kami, dan kami juga berkomitmen untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan. Kami akan terus memberikan dukungan komprehensif untuk pelanggan dengan teknologi inovatif, Robot Disinfeksi Semprot Bawah Persegi yang sangat baik,  robot Pembersih Lantai Robotik Layanan Komersial Komersial Interaksi Bahasa , Robot Disinfeksi UVC , dan layanan yang unggul. 

Kami telah membuat “rajin dan pragmatis, pengembangan inovatif, reputasi pertama” sebagai filosofi bisnis, pelaksanaan promosi pemasaran internasional, dan secara bertahap meningkatkan manajemen. Untuk mempertahankan pelanggan utama, perusahaan harus mempelajari perubahan nilai pelanggan, terutama perubahan nilai yang diharapkan pelanggan.

Ini adalah robot pembersih komersial skala besar multi-fungsi. Ini adalah robot pembersih pertama di dunia yang mengintegrasikan penyapuan, penyedot debu, pengepelan, dan desinfektan. Ini membebaskan tangan, meningkatkan efisiensi pembersihan lantai, dan menciptakan lingkungan sehat yang baik untuk bisnis.

kelebihan robot ini adalah menggunakan pemosisian otonom dan teknologi navigasi SLAM, navigasi dan pemosisian presisi tinggi. Lidar + kamera 3D + ultrasonik + optocoupler anti-tabrakan dan desain anti-tabrakan lainnya. Mendukung pengaturan tugas pembersihan terjadwal.

Gunakan robot untuk menggantikan tenaga kerja untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pembersihan. Area laser super besar 40.000㎡ dapat dengan mudah menangani berbagai adegan besar yang kompleks.

Sumber Gambar: teknologi.net

Sekian dulu artikel dari saya, see you next time hehe🙏

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arduino UNO vs Arduino LEONARDO