Prototype Sistem Kendali Robot ARM Gripper Manipulator menggunakan Flex Sensor Dan MPU6050 Berbasis Internet of Things
Nama : Recza arya setiawan
Nim : 20212215016
Kelas : T.710
Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan sub pokok dalam jurnal yang berjudul Prototype Sistem Kendali Robot ARM Gripper Manipulator menggunakan Flex Sensor Dan MPU6050 Berbasis Internet of Things.
Penjelasan studi kasus yang diselesaikan
Syukranullah,
Bukhari, dan Ismi Amalia dalam penelitiannya telah melakukan penelitian yang
berkaitan dengan robot lengan yang berjudul "Rancang Bangun Robot Lengan
Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno". Pada penelitiannya, robot lengan
tersebut hanya dapat dikendalikan menggunakan potensiometer sebagai kendali
geraknya. Bentuk sistem kendali lain yang diaplikasikan pada robot
berbeda-beda, ada yang menggunakan sistem kendali robot tangan menggunakan
Bluetooth, dan juga kendali sensor inertial measurement unit MPU 6050 dalam
implementasi robot self-balancing.
Dalam hal
ini, perlu dilakukan pengembangan terhadap kendali robot agar memiliki
kemampuan-kemampuan lain seperti bergerak secara looping dan mampu bergerak
dengan gesture manusia. Pada penelitian tersebut, akan dibuat sebuah prototype
robot yang mampu digerakan dengan lengan manusia (gesture mode) dan dapat
bekerja secara looping menggunakan kontrol yang berbasis Internet of Things.
Pada
penelitian yang mereka lakukan, robot arm manipulator yang dirancang memiliki 4
derajat kebebasan. Smartphone digunakan untuk kendali jarak jauh, dan sarung
tangan digunakan untuk meletakkan sensor–sensor. Hasil bacaan sensor kemudian
diolah untuk menentukan besar sudut yang dikeluarkan oleh sendi arm manipulator
sehingga dapat mengubah koordinat dari end effector. Dengan melakukan
pendekatan pada metode penelitian rapid prototyping. Alur metode yang di
gunakan dapat dilihat pada gambar blok diagram dibawah ini.
Fungsi masing-masing Komponen
Arduino adalah board berbasis mikrokontroler atau rangkaian board elektronik dan bersifat open source yang mana di dalamnya terdapat komponen utama yaitu chip microcontroller dari perusahaan Atmel dengan jenis AVR. Pada board ini memiliki jumlah pin I/O yang cukup banyak dibandingkan dengan Arduino R3 Uno dan Nano. Terdapat 54 buah digital pin I/O diantaranya 15 pin PWM, 4 pin UART (serial port hardware), dan pin analog input 16 buah. Kelengkapan lain yang ada pada board Arduino Mega jenis 2560 ini adalah terdapat sebuah port USB, jack DC power, oscillator 16 Mhz, ICSP header, dan tombol reset. Pada papan arduino terdapat module yang dapat memuat kode biner dari komputer ke dalam memori penyimpanan.
- NodeMcu Esp 8266
ESP 8266 adalah wifi module yang memiliki fungsi sebagai alat supaya dapat terhubung dengan wifi dan membuat koneksi TCP/IP. ESP 8266 juga merupakan sebuah chip yang mana didalamnya sudah termasuk processor, penyimpanan (memory) dan juga akses ke GPIO. Modul ini memiliki mode wifi yaitu station access point dan both (keduanya) membutuhkan daya sekitar 3.3V.
• MPU 6050
MPU-6050 sendiri adalah chip dengan 3-axis Accelerometer
(sensor percepatan) dan 3-axis Gyroscope (pengatur keseimbangan), atau dengan
kata lain 6 degrees of freedom (DOF) IMU. Selain itu, MPU- 6050 sendiri sudah
memiliki Digital Motion Processors (DMP), yang akan mengolah data mentah dari
masingmasing sensor. DMP pada MPU6050 juga berfungsi meminimalisasi error yang
dihasilkan.
• Flex Sensor
Flex Sensor adalah sensor yang memiliki perubahan resistansi
akibat adanya perubahan lekukan pada bagian sensor. Sensor ini memiliki output
berupa resistansi. Sensor ini membutuhkan tegangan sebesar +5V agar bisa
bekerja. Output resistansi ini akan diberikan tegangan yang nantinya akan
dibaca oleh mikrokontroler. Sensor ini digunakan untuk mendeteksi pergerakan
dari lekukan robot. Mikrokontroler mengkonversi data menggunakan ADC (analog to
digital converter), oleh karena itu sensor flex dapat disematkan pada lekukan
lengan robot sehingga melakukan pergerakan.
• Servo Motor
Sistem kontrol umpan balik (loop) tertutup ini merupakan
sistem yang digunakan oleh perangkat motor servo. Perangkat ini merupakan
aktuator putar, dengan sistem loop tertutup maka perangkat ini dapat di set-up
untuk diatur posisi sudutnya dari poros output motor. Servo motor ini biasanya
dapat bergerak dengan batasan sudut tertentu saja dan tidak secara kontinyu.
Namun pada beberapa kasus atau keperluan lain servo motor dapat dimodifikasi
sehingga mampu bergerak secara kontinyu.
• LED (Light Emitting Dioda)
Berfungsi untuk pembuktian bahwa robot melakukan pergerakan.
• Blynk Application
Blynk adalah aplikasi untuk iOS dan OS Android untuk mengontrol NodeMCU melalui internet. Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengendalikan perangkat hardware, menampilkan data sensor, menyimpan data, visualisasi, dan lain-lain. Aplikasi ini juga digunakan untuk membuat antarmuka grafis untuk proyek yang akan diimplementasikan.
Blog
diagram
Wiring Diagram Gesture Mode
Wiring Diagram IoT Mode
Sekian artikel saya kali ini semoga bermanfaat ! ! !
Komentar
Posting Komentar